Skip to main content

Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client pada MikroTik


Hallo sobat wonogonet.com! Selamat dagang di blog kami!

Dizaman yang sudah sangat modern ini, memiliki koneksi internet adalah suatu hal yang wajib ada di setiap sudut dunia. Bahkan, kebutuhan akan internet ini sudah mampu merambah ke seluruh jenjang usia, baik usia muda maupun tua. Namun, apakah Anda tahu hal-hal apa saja yang bisa membuat maupun mempengaruhi sistem kinerja internet Anda? Salah satu hal yang menunjang kelancaran internet adalah sistem pengaturannya. 



Didalam pembahasan kita kali ini,kita membahas salah satu setting internet yaitu mikrotik, didalam mikrotik itu ada banyak sekali hal yang bisa kita setting. Salah Saturn adalah DHCP Server dan DHCP Client. Pada umumnya pengertian dari DHCP Server dan DHCP Client adalah hubungan keduanya, yaitu DHCP Server memberikan pelayanan atau respon dari apa yang dikirimkan oleh DHCP Client, sehingga ada interaksi antara DHCP Server dengan DHCP Client.

Dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara untuk konfigurasi mikrotik pada DHCP Server dan DHCP Client.

Konfigurasi DHCP Server


DHCP server sendiri adalah penyedia layanan berdasarkan apa yang diminta oleh client. DHCP Server bertindak sebagai perangkat yang memberikan peminjaman atas Ip Address, gateway, dan lainnya. DHCP Server sangat cocok digunakan untuk jaringan yang memiliki jumlah pengguna yang tidak tepat atau berubah-ubah. Sehingga memudahkan penyesuaian jaringan terhadap jumlah user yang dinamis. Untuk konfigurasi DHCP Server dapat dilakukan pada menu IP kemudian masuk ke DHCP Server lalu Klik pada DHCP Set Up. Untuk lebih detail ikuti cara dibawah ini:
  1. Tambahkan Ip Address untuk ETH 4 yang akan digunakan sebagai DHCP Server. Masuk ke menu IP lalu klik Addresses.
  2. Kemudian untuk menentukan IP sebagai DHCP Server Caranya adalah dengan masuk ke menu IP pilih DHCP Server, kemudian klik DHCP Setup.
  3. Selanjutnya adalah memilih interface yang akan digunakan sebagai server, lalu klik next
  4. Kemudian pada DHCP Addresses Space secara otomatis akan terisi IP Address jaringan local, lalu klik next
  5. Isikan IP pada Gateway for DHCP Network, IP inilah yang akan menjadi gerbang atau default gateway untuk client , lalu klik next
  6. Tentukan range IP Address klien, range inilah yang nantinya akan menentukan berapa saja IP yang bisa menjadi klien
  7. Isikan IP DNS Server (biasanya menggunakan 8.8.8.8 dan 8.8.4.4) kemudian next
  8. Atur waktu peminjaman IP Address sesuai keinginan
  9. Setup telah selesai

Konfigurasi DHCP Client


DHCP Client sendiri adalah pengguna dari layanan yang diberikan oleh DHCP Server. DHCP Client nantinya akan diberi IP Address otomatis dari pihak server, maka dikatakan DHCP Client adalah perangkat yang menerima atau memggunakan layanan yang diberikan oleh DHCP Server. Tentu saja DHCP Client juga membutuhkan konfigurasi, dibawah ini akan dijelaskan bagaimana cara konfigurasi DHCP Server
  1. Untuk membuat DHCP Client kita perlu men-setting switch agar menjadi client caranya adalah dengan menghubungkan switch dengan ETH 1. Lalu masuk menu IP kemudian pilih DHCP Client, pilih Interface 1 lalu OK
  2. Kemudian tampilan selanjutnya adalah tampilan DHCP Client yang mencari status bound. Setelah status menjadi bound selanjutnya adalah klik OK
  3. Switch siap digunakan dengan IP Address dari server

Nah, itulah cara untuk konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client. Semoga bermanfaat untuk sobat wonogonet.com..sampai jumpa!




Comments