Skip to main content

Mengkoneksikan Router MikroTik dengan Jaringan Internet


Hallo sobat buletinup.com! Selamat datang di blog kami!

Kali ini kita akan membahas tentang cara atau proses yang bisa digunakan untuk membuat router MikroTik bisa terkoneksi atau terhubung dengan jaringan internet. Hal ini dikarenakan internet sangat penting saat melakukan setting hotspot pada area kantor, sekolah, maupun gedung. Hotspot sendiri merupakan salah satu jenis jaringan yang mana cara penggunaannya tidak menggunakan kabel atau sering disebut wireless. 



Hotspot banyak digunakan pada area gedung yang memiliki area terbatas dan jumlah pengguna banyak. Hal ini dilakukan supaya jaringan dapat digunakan secara menyeluruh oleh pengguna dalam gedung tersebut dengan mudah disegala lokasi. Namun, hotspot juga memerlukan setting baik dari segi kecepatan akses, jumlah pengguna, maupun keamanannya. Lalu, bagaimana cara atau langkah untuk setting Router MikroTik agar bisa terkoneksi dengan internet agar nantinya bisa digunakan sebagai dasar untuk membuat hotspot? Berikut akan dijelaskan bagaimana caranya.

Pertama adalah proses persiapan alat. Siapkan Router MikroTik RB750, Access Point, komputer berbasis windows, software winbox, dan 3 buah kabel UTP. Siapakan semua alat tersebut, alat-alat itulah yang akan membantu Anda untuk membuat jaringan MikroTik bisa terkoneksi dengan internet. Selanjutnya, kita akan masuk ke langkah-langkahnya.

  1. Lakukan reset pada Router dan Access Point. Hal ini dilakukan agar perangkat bisa membuat konfigurasi baru. Caranya adalah dengan menekan tombol reset pada bagian belakang Router atau dengan konfigurasi reset yang ada di winbox.
  2. Kedua adalah masuk lagi ke winbox dengan cara menekan tiga titik pada kolom Connet to, setelah muncul MAC Address, klik pada MAC Address tersebut lalu klik Connect.
  3. Setelah berhasil masuk ke winbox, langkah yang harus dilakukan adalah megkoneksikan komputer ke jaringan internet. Caranya adalah dengan mengatur konfigurasi pada IP Address, DNS, dan juga gateway. Sambungkan kabel ISP atau internet  ke ether 1 router, kemudian masuk ke menu Ip firewall, ubah nama interface kemudian klik Apply lalu OK. Untuk konfigurasi IP caranya adalah dengan masuk ke menu IP lalu klik tambah, isikan alamat Ip dari interface ISP lalu pilih interface sesuai nama yang diberikan tadi, kemudian klik Apply lalu OK.
  4. Langkah selanjutnya adalah pengaturan Gateway, caranya dengan masuk IP Routes lalu isikan alamat gateway, isikan juga Dst Address nya. Lalu klik Apply dan OK.
  5. Setting DNS. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan DNS nya, caranya masuk ke IP DNS masukkan alamat server dan centang pada "Allow Remote Requests". Klik Apply lalu OK.
  6. Setelah Router sudah terkoneksi dengan internet, lakukan konfigurasi jaringan lokal. Caranya adalah dengan menancapkan kabel UTP  ke ether 3 sebagai interface jaringan Lokal. Kemudian masuk ke IP firewall lalu ubah nama interface, isikan juga pilihan ether menjadi ether 3. Lalu klik Apply OK.
  7. Setting IP. Seperti sebelumnya, setting IP dengan masuk ke IP lalu klik tambah, isikan IP sebagai Ip address ether 3, lalu klik Apply OK.
  8. Selanjutnya adalah setting DNS, Caranya adalah masuk ke IP Firewall NAT, lalu klik tambah. Pada bagian chain, isikan srcnat. Pada Out interface isikan ether 1. Pada Action isikan masquerade. Kemudian klik Apply  OK.
  9. Jangan lupa untuk Cek apakah router sudah terkoneksi dengan internet atau belum, caranya adalah dengan melakukan ping google.com pada menu terminal. Apabila sudah reply berarti router MikroTik sudah terkoneksi dengan internet.
  10. Selesai


Nah, itulah cara yang bisa digunakan untuk membuat Router MikroTik terkoneksi dengan internet. Semoga bermanfaat untuk sobat buletinup.com...sampai jumpa!


Comments

Popular posts from this blog

Fitur Logging dalam MikroTik

Hallo sobat buletinup.com! Selamat datang! Semoga artikel dibawah ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang fitur logging dalam MikroTik. Simak penjelasannya dibawah ini. Fitur LOGGING memberikan peluang agar RouterOS mampu melakukan pencatatan berbagai aktivitas sistem dan informasi status router. Secara otomatis RouterOS akan melakukan pencatatan semua aktifitas dan proses yang dilakukan di router MikroTik dan menyimpan catatan (Log) itu kedalam RAM. Daftar catatan (Log) yang telah tersimpan bisa dilihat pada menu /log. Log yang berada pada menu /log ini akan hilang saat kita melakukan restart router karena log tersebut hanya disimpan pada RAM.Dalam memecahkan permasalahan jaringan akan lebih efektif apabila sebelumnya kita menganalisa log dari Router untuk mengetahui proses apa saja yang sudah terjadi. Sehingga akan lebih memudahkan dalam memetakan masalah dan menentukan solusi. Akan ada banyak informasi yang kita dapatkan jika ha...

Belajar Mengenai Routing pada MikroTik

Selamat datang sobat! Selamat datang di buletinup.com ! Artikel dibawah ini akan menjelaskan salah satu fitur yang dimiliki oleh mikrotik. Mau tau apa? Simak artikel dibawah ini. Pembahasan kita kali ini adalah mengenai fitur yang sangat berperan dalam sistem pembagian jaringan, yaitu routing mikrotik. Sebelumnya perlu Anda pahami apa yang dimaksud dengan routing. Routing merupakan tata cara yang digunakan dalam proses pengiriman paket data yang terhubung dari satu network ke network lain.  Pada satu router, biasanya terdapat satu atau lebih tabel routing yang berguna untuk menyimpan informasi jalur pada saat proses routing terjadi, dimana jalur itu akan digunakan ketika ada pengiriman data melalui router. Pada beberapa kejadian, untuk menuju ke suatu tujuan atau client, router tidak hanya memiliki satu gateway atau gerbang, karena router harus menghubungkan lebih dari satu jaringan yang mempunyai segmen yang berbeda-beda. Nah, lalu bagaimana router melakukan pemilihan jalur gatewa...

Pemahaman Mengenai DNS Server

Selamat datang di blog kami sobat buletinup.com ! Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas mengenai salah satu protokol internet yang sangat penting digunakan pada jaringan internet yaitu DNS Server atau Domain Name System Server. Sebelum masuk ke pembahasan tentang DNS Server, kita akan menjabarkan terlebih dahulu mengenai DNS atau Domain Name System. DNS merupakan standar operasi yang digunakan untuk menerjemahkan atau menyimpan ip address yang berbentuk angka atau host   menjadi sebuah domain yang bisa dengan mudah dibaca dan dijangkau oleh user. Sehingga, ketika seorang user memasukkan sebuah alamat domain maka DNS inilah yang bekerja untuk menerjemahkannya menjadi sebuah alamat ip agar dapat dibaca oleh server internet. Jadi dapat dipastikan bahwa DNS ini sangat diperlukan dalam sistem jaringan. Nah, lalu apa yang disebut dengan DNS Server? Artikel dibawah ini akan menjelaskan sedikit pengertian mengenai DNS Server. Ketika kita sudah memahami apa yang disebut dengan DNS, m...